Hah.. Entah mengapa setelah menulis ke2 file tersebut, hati ini tetap saja bergemuruh tanpa mau diam. Membuat konsentrasi jadi buyar n kerjaan jadi ga terselesaikan. Kenapa semua ini mesti terjadi sekarang, kenapa masalah Q jadi makin bertambah rumit. Entah apa yg di gariskan setelah ini, Q pasrah tapi tak putus asa. Meski hal ini membuatQ jadi rada menyebalkan, malas, jadi introvet tapi Q mesti bisa melalui. Waduh.. Celotehan Q kini semakin menjadi dan serasa ingin mengumpat sebisa Q. Dua kali Q merasakan rasa yg seperti ini, dua kali pula Q kehilangan orang yg sangat Q sayangi.
Rasa frustasi akan kesepian kian memenuhi ruang hatiQ, malah semakin penuh sesak. Apa memang Q mesti sendiri ketika sebenarNa Q butuh seseorang untuk memahami diri ini. Tak dapat Q mengerti semua hal ini. Banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam diri yg tak kudapatkan jawabanNa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar